Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal (kurang darah). Dengan kondisi tersebut, penderita biasanya akan merasa letih dan lelah, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas secara optimal.
Anemia dapat terjadi dalam jangka waktu pendek maupun panjang, dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. Pengobatan kondisi ini bervariasi tergantung pada penyebabnya. Anemia dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen secara rutin atau prosedur pengobatan khusus.
Dalam masyarakat, anemia dikenal dengan istilah kurang darah. Kurang darah (anemia) ini berbeda dengan darah rendah. Darah rendah merupakan rendahnya tekanan darah, sedangkan anemia adalah kurangnya sel darah merah atau hemoglobin seperti yang telah disebutkan di atas. Hal ini sengaja diperjelas disini karena masih sering ada orang yang salah dalam mengartikan Anemia (kurang darah).
Setelah mengetahui apa itu Anemia, kita akan membahas hal-hal apa saja yang merupakan gejala terjadinya Anemia.
Gejala Anemia
Seseorang disebut anemia bila ia memiliki jumlah darah yang rendah. Lebih tepatnya, tanda-tanda anemia terlihat pada orang yang memiliki jumlah darah yang rendah, terutama pada komponen yang disebut hemoglobin. Anemia dapat dipicu stres, faktor keturunan atau gangguan lainnya. Lalu apa saja hal-hal yang ditandai sebagai gejala anemia?
1. Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika kamu meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. kamu akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Kelelahan
Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi kamu memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
3. Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
4. Sakit kepala
Anemia dapat terjadi dalam jangka waktu pendek maupun panjang, dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. Pengobatan kondisi ini bervariasi tergantung pada penyebabnya. Anemia dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen secara rutin atau prosedur pengobatan khusus.
Dalam masyarakat, anemia dikenal dengan istilah kurang darah. Kurang darah (anemia) ini berbeda dengan darah rendah. Darah rendah merupakan rendahnya tekanan darah, sedangkan anemia adalah kurangnya sel darah merah atau hemoglobin seperti yang telah disebutkan di atas. Hal ini sengaja diperjelas disini karena masih sering ada orang yang salah dalam mengartikan Anemia (kurang darah).
Setelah mengetahui apa itu Anemia, kita akan membahas hal-hal apa saja yang merupakan gejala terjadinya Anemia.
Gejala Anemia
Seseorang disebut anemia bila ia memiliki jumlah darah yang rendah. Lebih tepatnya, tanda-tanda anemia terlihat pada orang yang memiliki jumlah darah yang rendah, terutama pada komponen yang disebut hemoglobin. Anemia dapat dipicu stres, faktor keturunan atau gangguan lainnya. Lalu apa saja hal-hal yang ditandai sebagai gejala anemia?
1. Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika kamu meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. kamu akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Kelelahan
Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi kamu memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
3. Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
4. Sakit kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.
5. Ketika ditekan ujung jari berwarna putih atau pucat
Ketika kamu menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika kamu mengalami anemia, ujung jari kamu akan menjadi putih atau pucat
Ketika kamu menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika kamu mengalami anemia, ujung jari kamu akan menjadi putih atau pucat
Ketika tubuh kamu memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. kamu akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Inilah gejala anemia yang perlu diwaspadai. Anemia bukan penyakit sepele yang bisa kamu abaikan. Jadi, pastikan kamu selalu menjaga asupan makanan kamu untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar