Lagi-lagi seorang oknum TNI memperlihatkan keangkuhannya di hadapan masyarakat, ia dengan tanpa perasaan menghajar petugas SPBU yang notabenenya adalah wanita.

Peristiwa memalukan yang terjadi di sebuah SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang itu terekam CCTv milik SPBU dan kini sudah beredar di Media Sosial.

Video ini pertama kali diunggah pemilik akun Facebook Lian Juntac. Video tersebut bahkan sudah dibagikan hingga belasan ribu kali dengan begitu banyak komentar.

Lian Juntac pun juga turut mengungah sebuah kartu anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut. Dalam kartu anggota tersebut, nama oknum TNI tersebut bernama Kopda Dodi Samudra Efendi. Bertugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

Dalam video tersebut, pengendara motor berplat nomor motor dinas milik TNI Angkatan Darat terekam kamera menendang petugas pom bensin. Diduga, aksi main hakim sendiri itu karena pelaku tidak terima karena diminta masuk antrean.

Diduga, bermula saat petugas SPBU menegur pengendara motor berplat nomor dinas TNI AD. Teguran karena motor itu menerobos antrean. Padahal di depannya sedang ada mobil.

Kemudian petugas SPBU yang bertugas pun meminta sepeda motor tersebut supaya mengisi bensin di tempat khusus sepeda motor. Istri TNI yang diboceng pun tidak terima dan mendatangi petugas SPBU tersebut.

Sempat terjadi cekcok, dan perempuan tersebut hendak memukul petugas SPBU yang juga perempuan. Namun petugas SPBU tersebut menghindar dengan meninggalkan perempuan tersebut.

Perempuan tersebut pun terlihat marah dan mencoba mengejar, bahkan juga melempar petugas SPBU tersebut. Pertengkaran kata-kata pun terjadi dalam SPBU tersebut.

Tak lama kemudian, dalam video, oknum TNI tersebut tiba-tiba bereaksi dengan menerjang petugas SPBU wanita tersebut dengan kakinya, hingga terjungkal. Petugas SPBU tersebut mencoba melawan sekuat tenaga, namun dia tetap dihajar si oknum TNI.

Melihat wanita tersebut dihajar Oknum TNI, orang-orang yang di SPBU langsung membatu petugas SPBU. Ada yang melerai dan ada yang memukul oknum TNI tersebut. Hingga akhirnya si Oknum TNI bisa diamankan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi.

"Sesuai aturan semua anggota TNI sama dengan masyarakat umum dan tidak dibeda-bedakankan. Dan apabila melanggar aturan akan dikenai sanksi." kata Roy Sinaga, Kamis (23/8/2018).

Saat ini pihaknya sedang mempelajari permasalahan tersebut. Selain itu, dirinya atas nama Kodam I/BB juga memohon maaf atas tindakan dan ulah oknum anggota tersebut dan juga berharap kejadian tersebut tidak terulang.

"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa," ucapnya

Arogan... Tak Mau Antre, Oknum TNI Hajar Petugas SPBU - Bebasinaja.com



Lagi-lagi seorang oknum TNI memperlihatkan keangkuhannya di hadapan masyarakat, ia dengan tanpa perasaan menghajar petugas SPBU yang notabenenya adalah wanita.

Peristiwa memalukan yang terjadi di sebuah SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang itu terekam CCTv milik SPBU dan kini sudah beredar di Media Sosial.

Video ini pertama kali diunggah pemilik akun Facebook Lian Juntac. Video tersebut bahkan sudah dibagikan hingga belasan ribu kali dengan begitu banyak komentar.

Lian Juntac pun juga turut mengungah sebuah kartu anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut. Dalam kartu anggota tersebut, nama oknum TNI tersebut bernama Kopda Dodi Samudra Efendi. Bertugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

Dalam video tersebut, pengendara motor berplat nomor motor dinas milik TNI Angkatan Darat terekam kamera menendang petugas pom bensin. Diduga, aksi main hakim sendiri itu karena pelaku tidak terima karena diminta masuk antrean.

Diduga, bermula saat petugas SPBU menegur pengendara motor berplat nomor dinas TNI AD. Teguran karena motor itu menerobos antrean. Padahal di depannya sedang ada mobil.

Kemudian petugas SPBU yang bertugas pun meminta sepeda motor tersebut supaya mengisi bensin di tempat khusus sepeda motor. Istri TNI yang diboceng pun tidak terima dan mendatangi petugas SPBU tersebut.

Sempat terjadi cekcok, dan perempuan tersebut hendak memukul petugas SPBU yang juga perempuan. Namun petugas SPBU tersebut menghindar dengan meninggalkan perempuan tersebut.

Perempuan tersebut pun terlihat marah dan mencoba mengejar, bahkan juga melempar petugas SPBU tersebut. Pertengkaran kata-kata pun terjadi dalam SPBU tersebut.

Tak lama kemudian, dalam video, oknum TNI tersebut tiba-tiba bereaksi dengan menerjang petugas SPBU wanita tersebut dengan kakinya, hingga terjungkal. Petugas SPBU tersebut mencoba melawan sekuat tenaga, namun dia tetap dihajar si oknum TNI.

Melihat wanita tersebut dihajar Oknum TNI, orang-orang yang di SPBU langsung membatu petugas SPBU. Ada yang melerai dan ada yang memukul oknum TNI tersebut. Hingga akhirnya si Oknum TNI bisa diamankan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi.

"Sesuai aturan semua anggota TNI sama dengan masyarakat umum dan tidak dibeda-bedakankan. Dan apabila melanggar aturan akan dikenai sanksi." kata Roy Sinaga, Kamis (23/8/2018).

Saat ini pihaknya sedang mempelajari permasalahan tersebut. Selain itu, dirinya atas nama Kodam I/BB juga memohon maaf atas tindakan dan ulah oknum anggota tersebut dan juga berharap kejadian tersebut tidak terulang.

"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa," ucapnya

Tidak ada komentar: