Bangka Tengah, PANRITA.News – Seorang warga Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Joni (30) mau tidak mau harus berurusan dengan hukum.

Joni berurusan dengan polisi setelah menusuk Farel (25) yang tidak lain adalah temannya sendiri, hingga tewas.

Mengutip Bangka Pos, Kamis (7/2) kejadian itu berawal ketika Joni keluar rumah pada Selasa (6/2) pukul 17.00 WIB.

Joni keluar rumah meninggalkan istrinya HM (25) sendirian di rumah.

Kasat Reskrim, Polres Bateng AKP Robby menjelaskan, pembunuhan berawal sekitar pukul 01.00 WIB pelaku Joni kembali ke rumah dan mengetok pintu sambil memanggil istrinya, tetapi tidak ada jawaban.

Namun saat mengetuk pintu sembari memanggil istrinya tak ada jawaban dari dalam.

Dirinya curiga, Joni kemudian mengintip dari kamar jendela. Siapa tahu istrinya sudah tidur, mungkin.

Namun bak disambar petir tengah malam, Joni mendapat istrinya sedang asik indehoi bersama temannya, Farel.

Tak banyak pikir, Joni lantas mendobrak pintu rumah.

Mengetahui kedatangan suami HM, Farel berusaha kabur lewat jendela kamar.

“Setelah terbuka tersangka langsung masuk dan korban pun langsung melarikan diri melalui jendela kamar.” ujar AKP Robby.

Melihat sahabat bejatnya itu mau kabur, Joni segera menyongsongnya. Dengan pisau ditangan tanpa ampun Joni menusukkannya ke tubuh Farel.

“Melihat Farel kabur, Joni langsung keluar menghadang, ia langsung melakukan pembunuhan dengan cara menusukkan pisau ke arah perut dan dada korban sebanyak empat kali,” lanjut Robby.

AKP Robby memastikan motif pembunuhan adalah cemburu usai melihat HM selingkuh dengan Farel.

“Motifnya cemburu, karena waktu pulang ke rumah didapati istri sedang burduaan di dalam kamar, belum kita ketahui mereka berhubungan atau tidak,”jelasnya

Menurut pengakuan HM ia baru dua kali bertemu dengan korban.

“Pengakuan istrinya baru dua kali bertemu dengan korban, awal perkenalan lewat Facebook,” kata Robby.

Robby menambahkan, usai menghabisi nyawa Farel, Joni lantas memikul mayat korbannya itu menuju Polsek Koba untuk menyerahkan diri.

“Setelah tersangka menusukkan pisau ke korban hingga terjatuh dan tidak bergerak lagi, tersangka pun langsung memikul korban dengan niat untuk menyerahkan diri ke Polsek Koba,”jelasnya

Akan tetapi karena tak kuat, Joni kemudian meletakkan mayat Farel di depan SD 1 Koba, lalu ia pergi ke Polsek untuk menyerahkan diri.

Selain itu, kata AKP Robby, antara Joni dengan korban ini saling kenal dan berteman. Keduanya sama sama berasal dari NTT.

“Tersangka dan pelaku ini saling kenal, juga pernah main ke rumah dengan korban.”

“Sampai saat ini kita masih terus proses penyidikan lebih lanjut, tidak ada keterlibatan tersangka lain, ia kita kenakan dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” tegas Robby. (*)

Pergoki Istri Selingkuh, Suami Tusuk Selingkuhan dan Antar Mayatnya ke Polsek


Bangka Tengah, PANRITA.News – Seorang warga Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Joni (30) mau tidak mau harus berurusan dengan hukum.

Joni berurusan dengan polisi setelah menusuk Farel (25) yang tidak lain adalah temannya sendiri, hingga tewas.

Mengutip Bangka Pos, Kamis (7/2) kejadian itu berawal ketika Joni keluar rumah pada Selasa (6/2) pukul 17.00 WIB.

Joni keluar rumah meninggalkan istrinya HM (25) sendirian di rumah.

Kasat Reskrim, Polres Bateng AKP Robby menjelaskan, pembunuhan berawal sekitar pukul 01.00 WIB pelaku Joni kembali ke rumah dan mengetok pintu sambil memanggil istrinya, tetapi tidak ada jawaban.

Namun saat mengetuk pintu sembari memanggil istrinya tak ada jawaban dari dalam.

Dirinya curiga, Joni kemudian mengintip dari kamar jendela. Siapa tahu istrinya sudah tidur, mungkin.

Namun bak disambar petir tengah malam, Joni mendapat istrinya sedang asik indehoi bersama temannya, Farel.

Tak banyak pikir, Joni lantas mendobrak pintu rumah.

Mengetahui kedatangan suami HM, Farel berusaha kabur lewat jendela kamar.

“Setelah terbuka tersangka langsung masuk dan korban pun langsung melarikan diri melalui jendela kamar.” ujar AKP Robby.

Melihat sahabat bejatnya itu mau kabur, Joni segera menyongsongnya. Dengan pisau ditangan tanpa ampun Joni menusukkannya ke tubuh Farel.

“Melihat Farel kabur, Joni langsung keluar menghadang, ia langsung melakukan pembunuhan dengan cara menusukkan pisau ke arah perut dan dada korban sebanyak empat kali,” lanjut Robby.

AKP Robby memastikan motif pembunuhan adalah cemburu usai melihat HM selingkuh dengan Farel.

“Motifnya cemburu, karena waktu pulang ke rumah didapati istri sedang burduaan di dalam kamar, belum kita ketahui mereka berhubungan atau tidak,”jelasnya

Menurut pengakuan HM ia baru dua kali bertemu dengan korban.

“Pengakuan istrinya baru dua kali bertemu dengan korban, awal perkenalan lewat Facebook,” kata Robby.

Robby menambahkan, usai menghabisi nyawa Farel, Joni lantas memikul mayat korbannya itu menuju Polsek Koba untuk menyerahkan diri.

“Setelah tersangka menusukkan pisau ke korban hingga terjatuh dan tidak bergerak lagi, tersangka pun langsung memikul korban dengan niat untuk menyerahkan diri ke Polsek Koba,”jelasnya

Akan tetapi karena tak kuat, Joni kemudian meletakkan mayat Farel di depan SD 1 Koba, lalu ia pergi ke Polsek untuk menyerahkan diri.

Selain itu, kata AKP Robby, antara Joni dengan korban ini saling kenal dan berteman. Keduanya sama sama berasal dari NTT.

“Tersangka dan pelaku ini saling kenal, juga pernah main ke rumah dengan korban.”

“Sampai saat ini kita masih terus proses penyidikan lebih lanjut, tidak ada keterlibatan tersangka lain, ia kita kenakan dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” tegas Robby. (*)

Tidak ada komentar: